Akhir Era GT-R R35 Nissan Tutup Produksi Supercar Legendaris

Akhir Era GT-R R35 Nissan Tutup Produksi Supercar Legendaris

Akhir Era GT-R R35 Nissan Tutup Produksi Supercar Legendaris – Nissan GT-R R35 resmi mengakhiri masa produksinya setelah lebih dari 15 tahun menjadi ikon supercar Jepang. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, GT-R R35 dikenal sebagai penerus dari lini legendaris Skyline GT-R. Mobil ini mendapat julukan “Godzilla” karena performanya yang buas, teknologi mutakhir, serta dominasinya di lintasan balap maupun jalan raya.

Keputusan Nissan menghentikan produksi R35 menandai berakhirnya sebuah era dalam dunia otomotif. Bagi para penggemar, GT-R R35 bukan sekadar mobil sport, melainkan simbol kehebatan rekayasa Jepang yang mampu bersaing dengan supercar Eropa seperti Ferrari, Lamborghini, dan Porsche dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Sejarah dan Evolusi Nissan GT-R R35

Sejak awal kemunculannya, GT-R R35 membawa banyak inovasi. Tidak lagi menggunakan nama “Skyline,” Nissan menghadirkan GT-R sebagai model independen dengan desain modern dan mesin V6 3.8 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga luar biasa.

Perjalanan R35 di tandai dengan beberapa pembaruan signifikan:

  • 2007: Peluncuran pertama dengan tenaga 480 hp.
  • 2011: Peningkatan performa hingga 530 hp, di sertai penyempurnaan handling.
  • 2017: Facelift besar dengan desain agresif serta interior lebih mewah.
  • Varian Khusus: Hadir model edisi terbatas seperti GT-R Nismo, GT-R50 hasil kolaborasi dengan Italdesign, dan edisi spesial peringatan 50 tahun.

Dengan konsistensi pengembangan selama lebih dari satu dekade, GT-R R35 tetap relevan meski kompetitornya terus bermunculan dengan teknologi terbaru.

Baca juga: Toyota Eco Youth ke-13 Inovasi Listrik dari Cangkang Kepiting

Alasan Produksi Dihentikan

Ada beberapa faktor utama yang membuat Nissan memutuskan menghentikan produksi GT-R R35:

  • Regulasi Emisi dan Kebisingan
    Negara-negara besar seperti Eropa dan Jepang semakin ketat dalam aturan emisi serta kebisingan kendaraan. Mesin V6 twin-turbo R35 yang bertenaga sulit untuk menyesuaikan dengan standar ramah lingkungan terbaru.
  • Teknologi Otomotif yang Berubah
    Industri otomotif global kini bergerak menuju elektrifikasi. Kehadiran mobil listrik performa tinggi membuat GT-R R35 dengan mesin konvensional mulai di tinggalkan.
  • Usia Produk yang Panjang
    Lebih dari 15 tahun di produksi, R35 termasuk salah satu supercar dengan siklus hidup terpanjang. Meski terus di perbarui, desain dan platformnya sudah tidak lagi segar jika di bandingkan pesaing terbaru.

Warisan GT-R R35

Meski produksinya berakhir, warisan GT-R R35 akan selalu di kenang. Mobil ini di anggap sebagai salah satu supercar terbaik dengan value tinggi, karena menawarkan performa luar biasa dengan harga yang lebih masuk akal di banding rival Eropa.

Selain itu, GT-R R35 juga populer di dunia motorsport, film, hingga budaya pop. Kehadirannya di franchise Fast & Furious serta video game seperti Gran Turismo membuatnya semakin ikonik dan di cintai generasi muda.

Banyak penggemar percaya bahwa R35 adalah puncak dari era mesin pembakaran internal Jepang sebelum dunia otomotif benar-benar beralih ke kendaraan listrik.

Masa Depan GT-R: Menuju Era Elektrifikasi?

Berakhirnya produksi R35 menimbulkan pertanyaan besar: apakah Nissan akan menghadirkan penerus GT-R?
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Nissan tengah menyiapkan GT-R generasi baru dengan teknologi elektrifikasi. Beberapa kemungkinan termasuk hybrid performa tinggi atau bahkan full electric GT-R.

Jika benar, maka GT-R berikutnya akan menjadi kombinasi antara warisan “Godzilla” dengan teknologi masa depan yang ramah lingkungan. Namun, bagi para purist, suara khas mesin V6 twin-turbo dari R35 akan sulit tergantikan.

Penutup

Produksi Nissan GT-R R35 resmi berakhir, namun warisannya akan terus hidup di hati para penggemar otomotif dunia. Lebih dari sekadar supercar, GT-R R35 adalah simbol inovasi Jepang, ikon budaya, dan bukti bahwa performa kelas dunia tidak selalu datang dari Eropa.

Dengan berakhirnya era R35, dunia menantikan langkah selanjutnya dari Nissan. Akankah hadir GT-R generasi baru yang mampu melanjutkan legenda “Godzilla” di era elektrifikasi? Waktu yang akan menjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *